Selasa, 08 September 2009
Senin, 20 Oktober 2008
Terima Kasih, Padang
KABAR BAIK DARI PADANG
Kami keluarga besar JNPM mengucapkan Terima kasih kepada Masyarakat Padang, yang telah menyambut dengan hangat presentasi JNPM dan sepakat untuk membangun media massa yang sehat dan menyehatkan masyarakat serta ikut serta membangun institusi media bekerja secara profesional.
Dalam Acara fasilitasi media watch dan Kritisi Pornografi, Pemerintah (Depkominfo dan Pemda I Sumatra Barat) KIP3 (Komite Indonesia untuk Penolakan Pornografi dan Pornoaksi?) dan JNPM, membahasa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi media.
Kepada seluruh panitia, masyarakat Padang, KPID, KIP3 Padang, dan para tokoh, sesepuh dan pinisepuh masyarakat, seluruh peserta yang hadir, khususnya M. Bush dan Adona, telah membantu kami, semua kami ucapkant terima kasih.
Andrik Purwasito, JNPM
Kami keluarga besar JNPM mengucapkan Terima kasih kepada Masyarakat Padang, yang telah menyambut dengan hangat presentasi JNPM dan sepakat untuk membangun media massa yang sehat dan menyehatkan masyarakat serta ikut serta membangun institusi media bekerja secara profesional.
Dalam Acara fasilitasi media watch dan Kritisi Pornografi, Pemerintah (Depkominfo dan Pemda I Sumatra Barat) KIP3 (Komite Indonesia untuk Penolakan Pornografi dan Pornoaksi?) dan JNPM, membahasa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi media.
Kepada seluruh panitia, masyarakat Padang, KPID, KIP3 Padang, dan para tokoh, sesepuh dan pinisepuh masyarakat, seluruh peserta yang hadir, khususnya M. Bush dan Adona, telah membantu kami, semua kami ucapkant terima kasih.
Andrik Purwasito, JNPM
Semog Cepat Sembuh Mas Wisnu
Doa Kesembuhan buat Mas Wisnu Hanggoro
Beberapa hari yang lalu, mas Wisnu Sakit Mata, dan hari ini (Selasa 21/10/2008) telah membaik. Mohon kepada pembaca untuk mendoakan agar cepat sembuh. Demikian juga anggota KPID Jawa Tenga, Harry Wiryawan juga sakit thypus, sekarang sudah berada di rumah, tak lupa kita doakan agar sehat dan kembali bekerja seperti biasa.
Demikian semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan kesembuhan kepada mereka dan juga kesehatan dan keselamatan bagi kita semua. Amien
Pengelola, dari Padang Sumatra Barat
Beberapa hari yang lalu, mas Wisnu Sakit Mata, dan hari ini (Selasa 21/10/2008) telah membaik. Mohon kepada pembaca untuk mendoakan agar cepat sembuh. Demikian juga anggota KPID Jawa Tenga, Harry Wiryawan juga sakit thypus, sekarang sudah berada di rumah, tak lupa kita doakan agar sehat dan kembali bekerja seperti biasa.
Demikian semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan kesembuhan kepada mereka dan juga kesehatan dan keselamatan bagi kita semua. Amien
Pengelola, dari Padang Sumatra Barat
Sabtu, 18 Oktober 2008
Sosialisasi Peran JNPM di Padang
PERAN JNPM (Jaringan Nasional Pemantau Media) dalam MENGOPTIMALISASI KINERJA
MEDIA WATCH (Lembaga Pemantau Media)
Oleh :
Andrik Purwasito
Ketua JNPM
A. Pengantar
Mengapa Media Watch dibutuhkan.
Media massa adalah pilar kekuasaan, baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kekuasaan cenderung disalahgunakan apalagi kekuasaan itu sangat kuat (absulut) yang biasanya memang disalahgunakan untuk kepentingan kroni.
Maka kekuasaan perlu di kontrol, baik oleh Lembaga atau Komisi Media, maupun Masyarakat serta perlu dikendalikan oleh Pemerintah.
Apa dan Siapa yang dikontrol?
Isi Media, institusi media, termasuk wartawan. Kita melakukan pengawasan terhadap kinerja mereka, antara lain “apakah media telah bekerja secara profesional sesuai dengan amanah undang-undang, peraturan dan etika jurnalistik.
Kontrol juga dalam arti mengawal media supaya tetap berada di jalur yang lurus, artinya tetap menjujung tinggi kebebasan pers tanpa mencederai kebenaran dan keberpihakannya terhadap kepentingan masyarakat banyak, serta mengawasi terjadinya kooptasi media oleh berbagai kepentingan golongan dan kekuasaan.
B. Peran JNPM
Memfasilitasi masyarakat supaya melek media (lewat pemberdayaan peran Lembaga Pemantau Media)
Mengawal institusi media massa agar menjalankan fungsinya secara benar, konsisten dan mempunyai tanggungjawab sosial
I. Tentang JNPM
• JNPM didirikan di Yogyakarta, tanggal 8 Desember 2007 untuk jangka waktu yang tak terbatas. Pengurus bekerja dalam kurun periode 4 tahunan.
• JNPM berkedudukan di Ibukota Negara dan bila perlu dapat dibentuk JNPM di tingkat wilayah regional (Indonesia Barat, Tengah, Timur dan Tenggara dan Jawa).
• JNPM bersifat independen, berperan mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh Media Watch Anggota Jaringan
II. Kantornya dimana: Virtual Office
• Kantor JNPM sementara ini berada di Virtual Office, beralamat di http://jnpm.blogspot.com
• Ruang diskusi (dalam mailing list) dan komunikasi, kirimkan email anda ke : jnpm.ruang.berbagi@gmail.com
III. Fasilitasi Apa yang dilakukan JNPM?
1). Bidang Pengaduan, menerima aduan dari Media Watch anggota Jaringan, dijadikan data, atau bahan yang akan disatukan dengan berbagai bahan lain yang diperoleh dari berbagai Media Watch anggota Jaringan.
2). Bidang Pengkajian, selanjutnya dikaji oleh bidang Pengkajian yang selanjutnya hasilnya disampaikan kepada Institusi Media oleh Bidang Pengaduan.
3). Bidang Literasi Media, memfasilitasi Media Watch anggota Jaringan dalam upaya melakukan sosialisasi gerakan melek media di seluruh Tanah Air.
4). Bidang Pelatihan, melakukan training for trainers khususnya Media Watch anggota Jaringan atau siapa saja yang membutuhkan pelatihan dalam hal “bagaimana caranya melakukan pemantauan Media”
5). Bidang Advokasi, JNPM membantu memecahkan persoalan-persoalan Media Watch anggota Jaringan yang mempunyai masalah dengan berbagai institusi media dan dalam hubungannya dengan lembaga lain.
6). Bidang Publikasi, JNPM mempublikasikan hasil kajian, pemantauan, literasi media dan kegiatan lain, baik lewat media internet manupun media lainnya.
IV. Bagaimana Caranya Bergabung dalam JNPM?
Syarat dan Gugurnya Keanggotaan
1). Lembaga Pemantau Media dapat menjadi anggota JNPM, dengan syarat (terkecuali bagi Lembaga-lembaga pemantau media di Indonesia yang turut serta dalam pembentukan JNPM otomatis menjadi anggota JNPM).
a. Mengajukan permohonan menjadi anggota JNPM.
b. Mendapat rekomendasi dari sekurang-kurangnya satu anggota aktif JNPM.
c. Telah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu kali kegiatan pemantauan media pada saat mendaftar dengan menunjukkan bukti pemantauan
2). Keanggotaan dapat gugur apabila :
a. Mengundurkan diri secara sukarela
b. Tidak memenuhi kewajiban anggota
c. Tidak melaksanakan fungsi sebagai lembaga Pemantau Media selama 2 tahun berturut-turut.
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak untuk :
1) Mengikuti kegiatan-kegiatan JNPM.
2) Memperoleh fasilitasi jaringan sesuai dengan bidang kegiatan JNPM
KEWAJIBAN untuk :
1) Membayar Iuran anggota sesuai dengan kesepakatan Rapat Umum Jaringan
2) Melaksanakan fungsi sebagai LPM
3) Mentaati Kode Etik Pemantau Media (KEPM)
4) Mengkomunikasikan hasil pantauan ke JNPM
C. Kesimpulan
Apabila kita mau mengawal media, media watch juga harus kuat. Baik secara organisatoris, kualitas kritik dan hasil kajian, maupun kekuatan lobi-lobi dengan berbagai pihak. Untuk menjamin keberlangsungan komunikasi dan sharing antara media dengan lembaga pemantau media, KPI, Dewan Pers dan Pemerintah, JNPM menjalankan strategi VISI BERSAMA (antar lembaga terkait dengan) MEDIA.
D. Tentang Penulis
Dr. Andrik Purwasito, DEA adalah Ketua JNPM periode I (2007-2011) selain sebagai staf pengajar pada Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, UNS, Surakarta. Pengalaman, pernah menjadi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) Periode Pertama, Host di TVRI Stasiun Semarang, Wakil Direktur Radio Gajarmungkur, Wonogiri, Penyiar Radio Retjo Buntung, Yogyakarta, dll. Paper ini disampaikan dalam acara FASILITASI MEDIA WATCH di Padang, 20 Oktober 2008 oleh Depkominfo bekerjasama dengan KP3I.
MEDIA WATCH (Lembaga Pemantau Media)
Oleh :
Andrik Purwasito
Ketua JNPM
A. Pengantar
Mengapa Media Watch dibutuhkan.
Media massa adalah pilar kekuasaan, baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kekuasaan cenderung disalahgunakan apalagi kekuasaan itu sangat kuat (absulut) yang biasanya memang disalahgunakan untuk kepentingan kroni.
Maka kekuasaan perlu di kontrol, baik oleh Lembaga atau Komisi Media, maupun Masyarakat serta perlu dikendalikan oleh Pemerintah.
Apa dan Siapa yang dikontrol?
Isi Media, institusi media, termasuk wartawan. Kita melakukan pengawasan terhadap kinerja mereka, antara lain “apakah media telah bekerja secara profesional sesuai dengan amanah undang-undang, peraturan dan etika jurnalistik.
Kontrol juga dalam arti mengawal media supaya tetap berada di jalur yang lurus, artinya tetap menjujung tinggi kebebasan pers tanpa mencederai kebenaran dan keberpihakannya terhadap kepentingan masyarakat banyak, serta mengawasi terjadinya kooptasi media oleh berbagai kepentingan golongan dan kekuasaan.
B. Peran JNPM
Memfasilitasi masyarakat supaya melek media (lewat pemberdayaan peran Lembaga Pemantau Media)
Mengawal institusi media massa agar menjalankan fungsinya secara benar, konsisten dan mempunyai tanggungjawab sosial
I. Tentang JNPM
• JNPM didirikan di Yogyakarta, tanggal 8 Desember 2007 untuk jangka waktu yang tak terbatas. Pengurus bekerja dalam kurun periode 4 tahunan.
• JNPM berkedudukan di Ibukota Negara dan bila perlu dapat dibentuk JNPM di tingkat wilayah regional (Indonesia Barat, Tengah, Timur dan Tenggara dan Jawa).
• JNPM bersifat independen, berperan mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh Media Watch Anggota Jaringan
II. Kantornya dimana: Virtual Office
• Kantor JNPM sementara ini berada di Virtual Office, beralamat di http://jnpm.blogspot.com
• Ruang diskusi (dalam mailing list) dan komunikasi, kirimkan email anda ke : jnpm.ruang.berbagi@gmail.com
III. Fasilitasi Apa yang dilakukan JNPM?
1). Bidang Pengaduan, menerima aduan dari Media Watch anggota Jaringan, dijadikan data, atau bahan yang akan disatukan dengan berbagai bahan lain yang diperoleh dari berbagai Media Watch anggota Jaringan.
2). Bidang Pengkajian, selanjutnya dikaji oleh bidang Pengkajian yang selanjutnya hasilnya disampaikan kepada Institusi Media oleh Bidang Pengaduan.
3). Bidang Literasi Media, memfasilitasi Media Watch anggota Jaringan dalam upaya melakukan sosialisasi gerakan melek media di seluruh Tanah Air.
4). Bidang Pelatihan, melakukan training for trainers khususnya Media Watch anggota Jaringan atau siapa saja yang membutuhkan pelatihan dalam hal “bagaimana caranya melakukan pemantauan Media”
5). Bidang Advokasi, JNPM membantu memecahkan persoalan-persoalan Media Watch anggota Jaringan yang mempunyai masalah dengan berbagai institusi media dan dalam hubungannya dengan lembaga lain.
6). Bidang Publikasi, JNPM mempublikasikan hasil kajian, pemantauan, literasi media dan kegiatan lain, baik lewat media internet manupun media lainnya.
IV. Bagaimana Caranya Bergabung dalam JNPM?
Syarat dan Gugurnya Keanggotaan
1). Lembaga Pemantau Media dapat menjadi anggota JNPM, dengan syarat (terkecuali bagi Lembaga-lembaga pemantau media di Indonesia yang turut serta dalam pembentukan JNPM otomatis menjadi anggota JNPM).
a. Mengajukan permohonan menjadi anggota JNPM.
b. Mendapat rekomendasi dari sekurang-kurangnya satu anggota aktif JNPM.
c. Telah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu kali kegiatan pemantauan media pada saat mendaftar dengan menunjukkan bukti pemantauan
2). Keanggotaan dapat gugur apabila :
a. Mengundurkan diri secara sukarela
b. Tidak memenuhi kewajiban anggota
c. Tidak melaksanakan fungsi sebagai lembaga Pemantau Media selama 2 tahun berturut-turut.
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak untuk :
1) Mengikuti kegiatan-kegiatan JNPM.
2) Memperoleh fasilitasi jaringan sesuai dengan bidang kegiatan JNPM
KEWAJIBAN untuk :
1) Membayar Iuran anggota sesuai dengan kesepakatan Rapat Umum Jaringan
2) Melaksanakan fungsi sebagai LPM
3) Mentaati Kode Etik Pemantau Media (KEPM)
4) Mengkomunikasikan hasil pantauan ke JNPM
C. Kesimpulan
Apabila kita mau mengawal media, media watch juga harus kuat. Baik secara organisatoris, kualitas kritik dan hasil kajian, maupun kekuatan lobi-lobi dengan berbagai pihak. Untuk menjamin keberlangsungan komunikasi dan sharing antara media dengan lembaga pemantau media, KPI, Dewan Pers dan Pemerintah, JNPM menjalankan strategi VISI BERSAMA (antar lembaga terkait dengan) MEDIA.
D. Tentang Penulis
Dr. Andrik Purwasito, DEA adalah Ketua JNPM periode I (2007-2011) selain sebagai staf pengajar pada Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, UNS, Surakarta. Pengalaman, pernah menjadi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) Periode Pertama, Host di TVRI Stasiun Semarang, Wakil Direktur Radio Gajarmungkur, Wonogiri, Penyiar Radio Retjo Buntung, Yogyakarta, dll. Paper ini disampaikan dalam acara FASILITASI MEDIA WATCH di Padang, 20 Oktober 2008 oleh Depkominfo bekerjasama dengan KP3I.
Rabu, 15 Oktober 2008
KEGIATAN JNPM DI PADANG
JNPM diundang oleh Departemen Komunikasi dan Informatika RI, Direktorat Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Diretorat Kelembagaan Komunikasi Sosial kerjasama dengan KIP3 (Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi, serta Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, untuk memberi penguatan terhadap Media Watch yang ada di daerah tersebut.
Akan hadir Ketua JNPM dalam acara tersebut dengan membawakan makalah berjudul : Peranan Jaringan Nasional Pemantau Media (JNPM) dalam Upaya meningkatkan Kapasitas Gerakan Pemantau Media.
Acara ini diselenggarakan pada hari Senin 20 Oktober 2008 sampai selesai. di Hotel Pangeran Beach, Jl. Ir Juanda no 79 Padang.
Bagi kolega pengurus JNPM supaya memberi masukan atas presentasi tersebut, dan juga memberi tanggapan komentar atas rencana RAKORNIS I tersebut, yang akan dibicarakan secara lebih detail dengan beberapa pihak di Padang.
Sekian dan Terima Kasih
Redaksi
Akan hadir Ketua JNPM dalam acara tersebut dengan membawakan makalah berjudul : Peranan Jaringan Nasional Pemantau Media (JNPM) dalam Upaya meningkatkan Kapasitas Gerakan Pemantau Media.
Acara ini diselenggarakan pada hari Senin 20 Oktober 2008 sampai selesai. di Hotel Pangeran Beach, Jl. Ir Juanda no 79 Padang.
Bagi kolega pengurus JNPM supaya memberi masukan atas presentasi tersebut, dan juga memberi tanggapan komentar atas rencana RAKORNIS I tersebut, yang akan dibicarakan secara lebih detail dengan beberapa pihak di Padang.
Sekian dan Terima Kasih
Redaksi
Selasa, 14 Oktober 2008
RAPAT KOORDINASI TEKNIS JNPM I
Ini adalah draft atau rancangan untuk RAKORNIS JNPM I di Semarang. Bagi saudara Pengurus JNPM silakan memberi masukan dan saran, supaya acara ini berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Terima kasih. Ketua JNPM
FASILITASI MEDIA WATCH,
RAKORNIS I (Rapat Koordinasi Teknis I) Jaringan Nasional Pemantau Media
PROPOSAL
1. Latar Belakang
Dalam perkembang zaman yang kian kompleks, keberadaan media massa memainkan peran penting dalam membuat perubahan sosial masyarakat. Kebebasan pers sebagai payung kinerja pers perlu pengawalan yang ketat, karena kebebasan pers sering menjadi alat untuk melakukan kebebasan liar. Sehingga, pers mempunyai dampak kurang baik di masyarakat, terutama perannya sebagai agent of social change (fungsi edukasi, informasi, hiburan, ekonomi dan kebudayaan).
Lembaga Pemerintah dan Komisi bidang media massa, seperti KPI, Dewan Pers, PWI, AJI memainkan peran yang signifikan dalam ikut serta mengawal media massa di satu pihak. Di pihak lain, masyarakat sebagai user juga diamanahkan oleh undang-undang agar berpartisipasi aktif dalam membimbing media massa ke jalan kebebasan pers yang benar.
Di seluruh Indonesia telah lahir lembaga swadaya masyarakat, yang berkembang baik di kampus, kelompok studi dan pemerhati pers, yaitu lembaga pemantau media (LPM) yang kita kenal dengan media watch.
Agar media watch bekerja secara maksimal, dibentuklah secara nasional lembaga koordinator pemberdayaan media watch yang dikenal dengan JNPM, yaitu Jaringan Nasional Pemantau Media. Lembaga ini melakukan kegiatan pemberdayaan dan aksi motorik untuk meningkatkan dan menggalang gerakan masyarakat sadar media. Untuk itulah program fasilitasi ini berguna agar JNPM mampu bekerja secara maksimal.
2. Tujuan
1. Mendorong JNPM dapat melakukan koordinasi dengan berbagai pengurus yang tersebar di seluruh Tanah Air, demi mampu melaksanaan atau mengoperasionalkan program-program yang telah dibuat.
2. Melakukan link and match dalam pelaksanaan program kerja antara lembaga Pemerintah, dalam hal ini DEPKOMINFO dengan JNPM.
3. Melakukan evaluasi kerja dengan cara merumuskan berbagai progragram yang realistik dan dapat diwujudkan (feasible) dan cara kerja yang mampu dilaksanakan.
4. Agenda Kerja
Agenda dan OUT COME
1.Agenda. Menyamakan visi, misi dan persepsi ( wahana untuk sharing of experiences, self controlship atau evaluasi diri).
OUTCOME : Adanya penguatan organisasi, human relationship antar pengurus JNPM dan kesamaan langkah menuju tujuan yang diharapkan.
2.AGENDA: Melakukan pendalaman dan penguatan terhadap apa yang selama belum terlaksana, hambatan dan kesulitasn yang dilakukan oleh pengurus dan pihak fasilitator.
OUTCOME : Adanya pembenahan organisatoris, baik dalam rangka hubungan kerja, maupun ketersediaan bahan-bahan atau bahkan keterbatasan materi, penyediaan aneka kebutuhan operasional, alokasi ketersediaan alokasi pendanaan.
3. AGENDA : Memilih program yang feasible, yakni program kerja yang benar-benar dapat dilaksanakan dalam tahun 2009, dengan cara melakukan link and match dengan program kerja Depkominfo.
OUTCOME: Adanya kerja yang kongkrit dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat lembaga pemantau media yang ada
3. Tempat/Tgl Pelaksanaan
Rencananya bertempat di kota : SEMARANG, mungkin di Hotel Shantika
Tanggal pelaksanaan : 29-30 Oktober 2008
5.Jadwal ACARA
HARI/TGL :
Selasa, 29 Okt. Pk. 12.00-13.30 Check In di Hotel oleh Panitia
Pk. 14.00-17.00
Sessi I :
Brainstorming Kesamaan langkah menuju cita-cita JNPM? Narasumber : Ketua JNPM dan Moderator Sekjen JNPM
Pk. 19.00-21.00
Sessi II :
Pembenahan dan Penguatan Organisasi Bagaimana JNPM yang ideal sebagai lembaga Jaringan?
Narasumber : Ketua Bidang Organisasi, Moderator: Pengurus JNPM
Pk. 21.00-23.00
Sessi III
Link - Match Program apa yang bisa dikerjakan bersama? Narasumber : Depkominfo dan Pengurus JNPM, Moderator : Pengurus JNPM
Rabu, 30 Oktober 2008
Pk. 08.00 – 11.00
Sessi IV
Sidang Komisi
Komisi I : Organisasi, Pimpinan Komisi : Kisman Pangeran
Komisi II: Program, Pimpinan Komisi : Wisnu Anggoro
11.00 - 12.00
Sidang Pleno
Pembacaan keputusan dan penetapan
Nara sumber : Ketua JNPM dan Depkominfo
Pk. 12.00-13.00
Check Out dari Hotel koordinator : Panitia
Demikian draft usulan ini, semoga dapat disempurnakan. Terima Kasih
Ketua JNPM
Andrik Purwasito
FASILITASI MEDIA WATCH,
RAKORNIS I (Rapat Koordinasi Teknis I) Jaringan Nasional Pemantau Media
PROPOSAL
1. Latar Belakang
Dalam perkembang zaman yang kian kompleks, keberadaan media massa memainkan peran penting dalam membuat perubahan sosial masyarakat. Kebebasan pers sebagai payung kinerja pers perlu pengawalan yang ketat, karena kebebasan pers sering menjadi alat untuk melakukan kebebasan liar. Sehingga, pers mempunyai dampak kurang baik di masyarakat, terutama perannya sebagai agent of social change (fungsi edukasi, informasi, hiburan, ekonomi dan kebudayaan).
Lembaga Pemerintah dan Komisi bidang media massa, seperti KPI, Dewan Pers, PWI, AJI memainkan peran yang signifikan dalam ikut serta mengawal media massa di satu pihak. Di pihak lain, masyarakat sebagai user juga diamanahkan oleh undang-undang agar berpartisipasi aktif dalam membimbing media massa ke jalan kebebasan pers yang benar.
Di seluruh Indonesia telah lahir lembaga swadaya masyarakat, yang berkembang baik di kampus, kelompok studi dan pemerhati pers, yaitu lembaga pemantau media (LPM) yang kita kenal dengan media watch.
Agar media watch bekerja secara maksimal, dibentuklah secara nasional lembaga koordinator pemberdayaan media watch yang dikenal dengan JNPM, yaitu Jaringan Nasional Pemantau Media. Lembaga ini melakukan kegiatan pemberdayaan dan aksi motorik untuk meningkatkan dan menggalang gerakan masyarakat sadar media. Untuk itulah program fasilitasi ini berguna agar JNPM mampu bekerja secara maksimal.
2. Tujuan
1. Mendorong JNPM dapat melakukan koordinasi dengan berbagai pengurus yang tersebar di seluruh Tanah Air, demi mampu melaksanaan atau mengoperasionalkan program-program yang telah dibuat.
2. Melakukan link and match dalam pelaksanaan program kerja antara lembaga Pemerintah, dalam hal ini DEPKOMINFO dengan JNPM.
3. Melakukan evaluasi kerja dengan cara merumuskan berbagai progragram yang realistik dan dapat diwujudkan (feasible) dan cara kerja yang mampu dilaksanakan.
4. Agenda Kerja
Agenda dan OUT COME
1.Agenda. Menyamakan visi, misi dan persepsi ( wahana untuk sharing of experiences, self controlship atau evaluasi diri).
OUTCOME : Adanya penguatan organisasi, human relationship antar pengurus JNPM dan kesamaan langkah menuju tujuan yang diharapkan.
2.AGENDA: Melakukan pendalaman dan penguatan terhadap apa yang selama belum terlaksana, hambatan dan kesulitasn yang dilakukan oleh pengurus dan pihak fasilitator.
OUTCOME : Adanya pembenahan organisatoris, baik dalam rangka hubungan kerja, maupun ketersediaan bahan-bahan atau bahkan keterbatasan materi, penyediaan aneka kebutuhan operasional, alokasi ketersediaan alokasi pendanaan.
3. AGENDA : Memilih program yang feasible, yakni program kerja yang benar-benar dapat dilaksanakan dalam tahun 2009, dengan cara melakukan link and match dengan program kerja Depkominfo.
OUTCOME: Adanya kerja yang kongkrit dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat lembaga pemantau media yang ada
3. Tempat/Tgl Pelaksanaan
Rencananya bertempat di kota : SEMARANG, mungkin di Hotel Shantika
Tanggal pelaksanaan : 29-30 Oktober 2008
5.Jadwal ACARA
HARI/TGL :
Selasa, 29 Okt. Pk. 12.00-13.30 Check In di Hotel oleh Panitia
Pk. 14.00-17.00
Sessi I :
Brainstorming Kesamaan langkah menuju cita-cita JNPM? Narasumber : Ketua JNPM dan Moderator Sekjen JNPM
Pk. 19.00-21.00
Sessi II :
Pembenahan dan Penguatan Organisasi Bagaimana JNPM yang ideal sebagai lembaga Jaringan?
Narasumber : Ketua Bidang Organisasi, Moderator: Pengurus JNPM
Pk. 21.00-23.00
Sessi III
Link - Match Program apa yang bisa dikerjakan bersama? Narasumber : Depkominfo dan Pengurus JNPM, Moderator : Pengurus JNPM
Rabu, 30 Oktober 2008
Pk. 08.00 – 11.00
Sessi IV
Sidang Komisi
Komisi I : Organisasi, Pimpinan Komisi : Kisman Pangeran
Komisi II: Program, Pimpinan Komisi : Wisnu Anggoro
11.00 - 12.00
Sidang Pleno
Pembacaan keputusan dan penetapan
Nara sumber : Ketua JNPM dan Depkominfo
Pk. 12.00-13.00
Check Out dari Hotel koordinator : Panitia
Demikian draft usulan ini, semoga dapat disempurnakan. Terima Kasih
Ketua JNPM
Andrik Purwasito
Rabu, 08 Oktober 2008
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Segenap anggota dan Pengurus JNPM mengucapkan Selamat hari Raya Idul Fithri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah, innayahNya, Amien.
Ketua JNPM
Ketua JNPM
Selasa, 23 September 2008
Mari Bergiat Diri
Bidang Kerja JNPM
JNPM memfasilitasi media watch di Tanah Air untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya. Bidang-bidang yang difasilitasi adalah sebagai berikut:
Bidang Pengaduan
Bidang Pengkajian
Bidang Literasi Media
Bidang Pelatihan
Bidang Advokasi
Bidang Publikasi
Adapun pengurus berkonsentrasi untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait agar mampu menjalankan program fasilitasi berjalan dengan optimal. Selama ini kerjasama erat dilakukan dengan Departemen Komunikasi dan Informatika RI, khususnya sub-bagian yang membidangi Media Watch.
Setiap pengurus diharapkan melakukan kontak dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti :
- Kerjasama dengan Sekolah, Perguruan Tinggi untuk Literasi Media
- Kerjasama dengan Organisasi Keagamaan untuk Literasi Media
- Kerjasama dengan lembaga terkait yang peduli terhadap Gerakan Isi Media Yang Sehat dan menyehatkan masyarakat.
- Kerjasama dengan lembaga terkait dengan Pemerintah untuk fasilitasi program kegiatan.
- dll
RUANG DISKUSI VIRTUAL KITA
Langganan:
Postingan (Atom)